Efektifitas Pembelajaran
Efektivitas
berasal dari Bahasa Inggris effective yang berarti berhasil atau
tepat. Selain itu kata dasar dari efektivitas adalah efektif yang berarti
keadaan berpengaruh, keberhasilan terhadap usaha atau tindakan. Efektivitas
menunjukan taraf tercapainya suatu tujuan, suatu usaha dikatakan efektif jika
usaha itu mencapai tujuannya. Efektivitas ini
diwujudkan dalam bentuk skor hasil belajar. Dalam upaya
mencapai tujuan pembelajaran, maka dibutuhkan komponen-komponen yang menunjang
tujuan tersebut. Di antara komponen-komponen tersebut adalah pembelajaran
matematika yang dilaksanakan menggunakan metode yang tepat. Pembelajaran
dikatakan efektif apabila dalam proses pembelajaran setiap elemen berfungsi
secara keseluruhan, peserta merasa senang, puas dengan hasil pembelajaran,
membawa kesan, sarana/fasilitas memadai, materi dan metode yang tepat. Terdapat
beberapa cara dalam
efektifitas pembelajaran.
Menurut Kanold (dalam Hartati,2008:7) yang meliputi
perencanaan, penyajian, dan penutupan sebagai berikut:
a) Perencanaan
1)
Memulai
pertemuan dengan tujuan yang singkat atau dengan masalah pembuka selera;
2)
Memulai pelajaran dengan pemberitahuan tujuan dan alasan secara singkat;
3)
Menyajikan bahan pelajaran sedikit demi sedikit, dan diantara bagian-bagian
penyajian yang sedikit itu memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami,
mencobakan, bertanya, dan sebagainya;
4)
Memberikan petunjuk yang rinci untuk setiap tugas bagi siswa;
5)
Memeriksa pemahaman siswa dengan jalan mengajukan banyak pertanyaan dan
memberikan latihan yang cukup banyak;
6)
Membolehkan siswa bekerjasama sampai pada tingkat siswa
dapat mengerjakan tugas secara mandiri.
b) Penyajian
1)
Pemeriksaan pemahaman oleh siswa dilakukan dengan pemberian tugas kepada
siswa;
2)
Pertanyaan diajukan kepada seluruh siswa; siswa diberi waktu cukup untuk
menemukan jawaban; baru kemudian salah seorang siswa ditunjuk secara acak untuk
menjawab pertanyaan tadi; akhirnya jawaban ditawarkan kepada siswa lain untuk
menilai kebenaran atau ketepatannya;
3)
Tentang pembelajaran tentang konsep atau prosedur, siswa melaksanakan
latihan terbimbing.
c) Penutupan
1) Jika sisa waktu singgal sedikit, digunakan untuk membuat ringkasan
dari pelajaran yang baru saja selesai;
2) Jika sisa waktu agak banyak, digunakan untuk membicarakan langkah
awal dari penyelesaian tugas yang harus dikerjakan di rumah;
Menurut Skinner ( dalam Syah, 2010:88)
belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang
berlangsung secara progresif. Berdasarkan penelitiannya skinner percaya bahwa
proses adaptasi tersebut akan mendatangkan hasil yang optimal apabila diberikan
penguat. Sedangkan Chalpin
berpendapat dalam pembelajaran terdapat pembatasan belajar dengan dua macam
rumusan yaitu pertama belajar merupakan prolehan perubahan tingkahlaku yang
relative menetap sebagai akibat praktik dan pengelaman dan yang kedua belajar
merupakan proses memperoleh respon-respon sebagai akibatadanya pelatihan
khusus. Reber menyatakan belajara dibatasi oleh dua macam definisi pertama
belajar adalah the process of acquiring knowledge yakni proses
memperoleh pengetahuan dan yang kedua belajar merupakan a relatively permanent
change in respon potentiality which occurs as a result of reinforced practice yaitu
suatu perubahan kemempuan bereaksi yang relative langgeng sebagai hasil praktik
yang diperkuat. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar merupakan suatu
proses penyesuaian adaptasi atau penyesuaian tingkah laku sebagai akibat dari
praktik dan pengalaman untuk memeperoleh pengetahuan.
0 Response to "Apa itu Efektifitas Pembelajaran?"
Post a Comment