Apa itu kurikulum Merdeka? Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?

Kurikulum Merdeka adalah salah satu kebijakan pendidikan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2020. Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mengembangkan pendidikan yang lebih relevan, inklusif, dan inovatif, dengan mengakomodasi kebutuhan siswa, potensi lokal, serta tuntutan perkembangan zaman.

Salah satu fitur utama dari Kurikulum Merdeka adalah pemberian otonomi lebih besar kepada sekolah dan guru dalam menentukan dan mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lokal. Selain itu, Kurikulum Merdeka juga menekankan pentingnya pengembangan karakter dan keterampilan siswa yang meliputi 4 pilar utama, yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai.

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa akan dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga mereka akan lebih terlibat dan terlibat dalam pengembangan dan implementasi kurikulum. Kurikulum Merdeka juga mempromosikan pembelajaran yang berbasis proyek, kolaboratif, dan interdisipliner untuk memastikan relevansi kurikulum dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.

Kurikulum Merdeka masih dalam tahap uji coba di beberapa sekolah dan belum diterapkan secara luas di seluruh Indonesia.


Kurikulum perlu berubah karena kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh pendidikan terus berkembang seiring dengan perubahan zaman. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kurikulum perlu berubah:

1. Menyesuaikan dengan perkembangan teknologi: Teknologi semakin berkembang pesat dan membawa perubahan besar dalam cara kita hidup dan bekerja. Kurikulum yang terus-menerus diperbarui dapat membantu siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan dunia digital.

2. Meningkatkan relevansi: Dalam dunia yang terus berubah, kurikulum perlu diubah untuk mencerminkan perubahan-perubahan tersebut dan memastikan bahwa siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

3. Memperbaiki kualitas pendidikan: Kurikulum yang baik dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka. Perubahan dalam kurikulum dapat membantu meningkatkan standar pendidikan dan memastikan bahwa siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di masa depan.

4. Meningkatkan daya saing global: Dalam era globalisasi, siswa perlu memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di pasar kerja global. Kurikulum yang diperbarui dapat membantu siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar kerja global.

5. Mengakomodasi perbedaan individu: Setiap siswa memiliki kebutuhan dan minat yang berbeda-beda. Kurikulum yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu dapat membantu siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dan memotivasi mereka untuk belajar.

Dalam kesimpulannya, kurikulum yang diperbarui dapat membantu siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan dan tantangan masa depan, dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing global.

1. Depdiknas. (2006). Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

2. Sudjana, N., & Rivai, A. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

3. Suyatno, A. (2018). Paradigma Pendidikan Abad 21. Yogyakarta: Gava Media.

4. Marpaung, R. E., & Rahman, A. (2020). Pendekatan Kontekstual pada Kurikulum 2013: Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

5. Sunyono, S. (2017). Reformasi Pendidikan: Konsep dan Praktik. Yogyakarta: Deepublish.

6. Arifin, Z. (2018). Membangun Karakter Bangsa melalui Kurikulum Pendidikan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Dalam daftar pustaka ini, terdapat beberapa buku yang membahas mengenai kurikulum, pendidikan, dan reformasi pendidikan. Buku-buku ini dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan argumentasi mengenai perlunya perubahan kurikulum.

0 Response to "Apa itu kurikulum Merdeka? Mengapa Kurikulum Perlu Berubah? "