Pengertian Eksperimen semu

Eksperimen semu adalah salah satu jenis desain penelitian yang digunakan ketika peneliti tidak dapat secara acak mengalokasikan subjek penelitian ke dalam kelompok perlakuan atau kelompok kontrol. Penelitian semu ini dapat digunakan dalam situasi di mana subjek penelitian tidak dapat dibagi secara acak, misalnya pada penelitian di lapangan atau penggunaan data sekunder yang telah ada.

Berikut adalah beberapa langkah dalam melakukan eksperimen semu:

1. Tentukan tujuan penelitian

2. Tentukan variabel yang akan diukur dan kontrol variabel lainnya

3. Pilih subjek penelitian yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan

4. Tentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

5. Berikan perlakuan pada kelompok eksperimen dan biarkan kelompok kontrol tanpa perlakuan

6. Lakukan pengukuran pada kedua kelompok

7. Analisis data dan presentasikan hasil

Ada beberapa jenis eksperimen semu, di antaranya adalah:

1. One-Group Pretest-Posttest Design, di mana hanya ada satu kelompok subjek penelitian yang diuji sebelum dan setelah perlakuan.

2. Static-Group Comparison, di mana terdapat dua kelompok subjek penelitian, namun tidak dilakukan pengukuran sebelum perlakuan.

3. Quasi-Experimental Time Series, di mana pengukuran dilakukan secara berulang pada kelompok eksperimen dan kontrol dalam waktu yang ditentukan.

Referensi buku yang dapat digunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang eksperimen semu di Indonesia antara lain:

1. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

2. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

3. Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.


0 Response to "Pengertian Eksperimen semu"