Pengertian Kuasi Eksperimen dan Implementasinya dalam Penelitian
Pendahuluan Penelitian dalam bidang ilmu sosial sangat kompleks karena seringkali subjek yang diteliti tidak dapat dipisahkan dari kondisi alamiahnya. Hal ini menyebabkan sulitnya melaksanakan penelitian dengan desain eksperimen yang sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada. Oleh karena itu, metode penelitian kuasi eksperimen seringkali menjadi pilihan yang tepat dalam penelitian-penelitian ilmu sosial. Penelitian kuasi eksperimen memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi efek dari suatu perlakuan tertentu, meskipun tidak dapat melaksanakan desain eksperimen yang ideal.
Pengertian Kuasi Eksperimen Kuasi eksperimen adalah suatu metode penelitian yang menggunakan pendekatan eksperimen dalam melakukan pengujian terhadap hipotesis, namun tidak menggunakan alokasi subjek secara acak ke dalam kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Dalam kuasi eksperimen, kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sudah ada sebelumnya dan dianggap mempunyai karakteristik yang sama. Pengujian hipotesis dalam penelitian kuasi eksperimen berdasarkan pada perbandingan hasil pengukuran variabel antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
Langkah-Langkah dalam Penelitian Kuasi Eksperimen Penelitian kuasi eksperimen mempunyai beberapa tahapan yang perlu diikuti agar hasil penelitian dapat diandalkan. Berikut adalah beberapa tahapan dalam penelitian kuasi eksperimen:
1. Identifikasi Masalah Penelitian Masalah penelitian adalah pernyataan atau pertanyaan mengenai fenomena yang ingin dijelaskan atau dipecahkan. Identifikasi masalah penelitian dilakukan dengan memperhatikan keadaan lingkungan, pengalaman, hasil-hasil penelitian terdahulu, dan teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan.
2. Penentuan Hipotesis Penelitian Hipotesis adalah pernyataan tentang hubungan antara dua atau lebih variabel yang terukur. Hipotesis harus spesifik, jelas, dan dapat diuji.
3. Penentuan Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam kuasi eksperimen serupa dengan desain penelitian eksperimen tetapi tanpa melakukan alokasi subjek secara acak. Pemilihan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didasarkan pada karakteristik yang sama antara kedua kelompok.
4. Pemilihan Sampel Sampel dalam penelitian kuasi eksperimen harus direkrut dari populasi yang relevan dengan masalah penelitian. Pengambilan sampel harus dilakukan dengan tepat agar hasil penelitian dapat diandalkan.
5. Pelaksanaan Perlakuan Perlakuan diberikan pada kelompok perlakuan sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Pelaksanaan perlakuan harus dilakukan dengan seksama dan tepat waktu.
6. Pengumpulan Data Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, atau
Langkah-langkah dalam melakukan kuasi eksperimen:
1. Menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diberikan perlakuan atau intervensi, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan atau intervensi.
2. Membuat desain penelitian dengan mempertimbangkan faktor-faktor pengganggu atau faktor confounding, yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Faktor-faktor ini harus dikendalikan untuk menjamin validitas penelitian.
3. Mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen pengukuran yang valid dan reliabel, seperti kuesioner, tes, atau observasi.
4. Menganalisis data dengan menggunakan teknik statistik yang sesuai, seperti uji-t, uji ANOVA, atau analisis regresi.
Jenis-jenis kuasi eksperimen:
1. Pretest-posttest design: Desain penelitian ini melibatkan pengukuran sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
2. Time series design: Desain penelitian ini melibatkan pengukuran pada beberapa waktu sebelum dan setelah perlakuan, baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.
3. Nonequivalent control group design: Desain penelitian ini melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang tidak setara atau tidak sama dalam karakteristik awal.
Referensi buku tentang kuasi eksperimen:
1. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
2. Mardiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media.
3. Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
0 Response to "Pengertian Kuasi Eksperimen dan Implementasinya dalam Penelitian"
Post a Comment