RPP SKI untuk MI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah             : MI Al- Muslimin
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/ Semester           : V/ Genap
Pertemuan ke              : I dan II
Alokasi Waktu            : 4 x 35 Menit
I.                   Standar Kompetensi
1.1 mengenal peristiwa Fathu Mekkah
II.                Kompetensi Dasar
2.1  Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya Fathu Mekkah.
III.             Indikator
3.1  Dapat Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya Fathu Mekkah.
IV.             Tujuan Pembelajaran
4.1  Siswa dapat Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya Fathu Mekkah
V.                Karakter yang diharapkan
·      Aktif
·      Bekerja sama
·      Tanggung jawab
·      Tegas

VI.             Materi Pokok
Peristiwa Fathu Mekkah
A.    Sebab-sebab Terjadinya Fathu Mekkah
Pada tahun ke-6 H, ibadah umrah dan haji mulai disyariatkan atau diperintahkan oleh Allah SWT. Pada tahun itu juga, Rasulullah saw. beserta kaum muslimin yang berjumlah 1.000 orang beragkat menuju Mekkah bertujuan untuk melaksanakan ibadah umrah dan haji. Untuk menghilangkan prasangka buruk dari pihak kaum Quraisy, Rasulullah saw.  beserta kaum muslimin ketika berangkat mengenakan pakaian ihram. Mereka tidak memanggul senjata, hanya membawa pedang dalam sarungnya sekedar untuk menjaga diri. Disamping itu mereka juga membawa hewan-hewan untuk disembelih dalam ibadah haji.
1.      Peristiwa perjanjian Hudaibiyah sebagai pendahuluan terjadinya Fathu Mekkah
Sebelum tiba di Mekkah, rombongan kaum muslimin yang dipimpin oleh Rasulullah saw. berkemah di suatu tempat yang bernama Hudaibiyah. Dalam kesempatan itu, Rasulullah saw. bermusyawarah untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.
Hasil musyawarah itu memutuskan bahwa sebulum melanjutkan perjalanan ke Mekkah harus ada pembicaraan terlebih dahulu dengan pihak Quraisy untuk menjelaskan maksud kaum muslimin datang ke Mekkah. Kemudian Rasulullah saw. menunjuk Usmab bin Affan untuk menemui tokoh-tokoh Quraisy di Mekkah.
Usman bin Affan berangkat ke Mekkah sendirian. Sesampainya di Mekkah, Usman menyampaikan maksudnya kepada tokoh-tokoh Quraisy bahwa Rasulullah saw. beserta kaum muslimin akan melaksanakan ibadah umrah dan haji. Tetapi maksudnya itu ditolak oleh tokoh-tokoh Quraisy.
Mereka tidak mengizinkan Rasulullah saw. beserta kaum muslimin untuk memasuki Kota Mekkah. Rasulullah saw. tidak memaksakan diri walaupun para pengikutnya sangat kecewa. Akhirnya diadakan perjanjian yang dikenal dengan Perjajnian Hudaibiyah. Perjanjian ini diberi nama Perjajnian Hudaibiyah karena dibuat di Desa Hudaibiyah. Adapun isi perjanjiannya, sebagai berikut:
a.       Kaum muslimin belum boleh mengunjungi Kabah tahun ini, ditangguhkan sampai tahun depan.
b.      Lama kunjungan dibatasi hanya tiga hari saja.
c.       Kaum muslimin wajib mengembalikan orang-orang Mekkah yang melarikan diri ke Madinah. Sebaliknya jika ada kaum muslimin yang menyeberang ke pihak Quraisy tidak akan dikembalikan lagi ke pihak kaum muslimin.
d.      Diberlakukan gencatan senjata selama sepuluh tahun.
e.       Semua kabilah Arab bebas bergabung dengan kaum muslimin atau dengan pihak Quraisy.
Dengan adanya perjanjian damai ini, Rasulullah saw. ada kesempatan untuk menata masyarakat  Islam dan berdakwah kepada kabilah-kabilah lainnya, sehingga banyak yang menyatakan dirinya memeluk Islam. Dalam saat-saat damai ini pula Rasulullah saw. mengirim surat kepada kaisar-kaisar dan raja-raja agar mereka mau menerima dan memeluk Islam. Raja-raja yang dikirimi surat oleh Rasulullah saw. antara lain raja Ghassan, Mesir, Abesenia, Persia, dan Romawi. Namun tidak satupun yang mau menerima ajakan Rasulullah saw. tersebut.
Di antara mereka ada yang menolak dengan baik dan simpati, ada juga yang menolak dengana kasar. Sebagaimana yang dilakukan raja Ghassan, utusan yang ditugaskan oleh Rasulullah saw. itu dibunuh. Untuk membalas perlakukan raja Ghassan tersebut, Rasulullah saw. mengirim pasukan sebanyak 3.000 orang. Pertempuran pun terjadi, di sebuah tempat bernama Mu’tah, sehingga disebut Perang Mu’tah.
Pada perang tersebut, pasukan muslimin mendapat kesulitan karena tentara Ghassan mendapat bantuan dari Romawi. Melihat keadaan yang tidak berimbang, lalu Khalid bin Walid sebagai komandan pasukan muslimin memerintahkan pasukannya agar kembali ke Madinah.
2.      Sebab-sebab terjadinya Fathu Mekkah
Fathu Mekkah adalah pembebasan atau pengambilalihan penguasaan atas wilayah Mekkah oleh Nabi Muhammad saw. beserta kaum muslimin dari kaum kafir Quraisy. Hal itu disebabkan oleh pelanggaran kafir Quraisy atas Perjanjian Hudaibiyah.
Dalam salah satu butir Perjanjian Hudaibiyah disebutkan bahwa antara pasukan kaum muslimin dan pasukan kafir Quraisy diberlakukan gencatan senjata selama 10 tahun. Kesempatan ini oleh Nabi Muhammad saw. dimanfaatkan untuk berdakwah.
Baru dua tahun Perjanjian Hudaibiyah berjalan, sudah banyak kemajuan yang dicapai oleh Nabi Muhammad saw. Dakwah Islam telah menjangkau ke seluruh pelosok Jazirah Arab, sehingga banyak kabilah dengan sukarela memeluk Islam. Hal ini membuat kalangan kafir Quraisy iri dan merasa terpojok. Lalu dengan sepihak mereka membatalkan Perjanjian Hudaibiyah yang telah disepakatinya. Pelanggaran ini dibuktikan dengan penyerangan kafir Quraisy terhadap Bani Khuzaah yang sudah menjadi sekutu kaum muslimin.
Orang-orang Bani Khuzaah tyidak siap berperang. Mereka mencari perlindungan di daerah Haram yaitu wilayah sekitar Kabah yang tidak diperbolehkan adanya tindakan kekerasan, apalagi membunuh. Tetapi usaha mereka tidak berhasil karena kaifr Quraisy tidak menghiraukan larangan tersebut. Akibat penyerangan itu beberapa orang dari Bani Khuzaah tewas dan yang lainnya luka-luka.
Atas peristiwa itu, Bani Khuzaah segera mengirim Amr bin Salim menghadap Rasulullah saw. di Madinah untuk meminta bantuan dalam menghadapi keganasan kafir Quraisy.
VII.          Model Pembelajaran
Metode pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray
VIII.       Kegiatan Pembelajaran
Langkah- langkah kegiatan Pembelajaran
Alokasi waktu
A.    Kegiatan Pendahuluan
·         Guru memberikan salam ketika masuk.
·         Guru mengajak peserta didik untuk memulai pembelajaran dengan berdoa dan membaca basmallah secara bersama- sama.
·         Guru mengkondisikan siswa untuk duduk dengan rapih.
·         Guru mengajak siswa untuk menyanyikan yel- yel.
·         Guru menginformasikan tujuan pembelajaran hari ini.
5 menit
·         Kegiatan Inti
Eksplorasi
·         Guru memulai memberikan pertanyaan seputar sejarah Kota Mekkah
Elaborasi
·         Guru membagi siswa dalam kelas menjadi 10 kelompok
·         Masing- masing kelompok terdiri dari 4 orang siswa
·         Siswa bekerja sama dalam kelompok yang beranggotakan empat orang. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir.
·         Setelah selesai, dua orang dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya untuk bertamu ke kelompok lain.
·         Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka kepada tamu dari kelompok lain.
·         Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri untuk melaporkan temuan mereka dari kelompok lain.
·         Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka.
·         Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka.
Konfirmasi
·         Guru dan siswa tanya jawab tentang materi yang belum di mengerti.
·         Guru membuat kesimpulan tentang peristiwa Fathul Mekkah..
25 menit
B.     Kegiatan akhir
·         Evaluasi
·         Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

5 menit

IX.             Alat dan Sumber Belajar
·         Buku pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Ibtidaiyah untuk kelas V, semester 1 dan 2.
X.                Penilaian Hasil Belajar
Penilaian digunakan dengan menggunakan lembar observasi dan lembar wawancara

Mengetahui                                               Cikarang Utara,                          2014
Wali Kelas                                                 peneliti


Evi                                                             Syamsul Bahri
                                                                  NIM: 1210209101


                              Kepala Sekolah








0 Response to "RPP SKI untuk MI"